Rabu, 05 November 2014

Tangisku

Ada yang bilang tangisan adalah expresi kebahagiaan. Ada juga kekecewaan yang mendalam...

Namun yang ku rasakan...
Adalah rasa bersalah...

Sentimentil...
Setiap aku menunggu dengan cemas telpon dari seseorang seketika itu pula air mata ku mengalir...

Begitu pula ketika ku dengar nada marah ataupun kecewa...

Sungguh aku tak bermaksud seperti itu..
Hanya saja...
Itulah kelemahanku...
Yang selalu lalai akan waktu...

Kamis, 30 Oktober 2014

Kecewa

Karma...
Selalu itu yang berputar di benak ku atas apa yang telah terjadi..

Pacara yang sudah hampir memasuki tahun kelima ...

Berasa seperti telur di ujung tanduk...

Seperti berjalan di pinggir jurang yang curam...

Yang jika salah sedikit kaki ini melangkah , maka aku akan terperosok...

Satu sisi aku bahagia dengan apa yang telah ia perjuangkan demi aku...

Namun disisi lain aku harus menerima bila ada seseorang yang terluka...

Yah...
Ibu.....
Yang selama ini mengorbankan segalanya...

Dan aku mengorbankan ibu demi dia..

Dia yang telah membagi hati nya dengan perempuan lain hingga perempuan itu yang mengatakan sejauh mana hubungan mereka...

Aku sadar...
Dia pun mengorbankan mama nya demi aku..

Aku yang tak tahu disayang..

Memaafkan mudah... Namun melupakannya....

Sakit...
Perih menusuk...
Itu yang kurasakan ketika aku tahu...

Dan yang buat aku makin terpuruk ketika perempuan itu mengatakan...

"Nenk lebih percaya siapa abang apa perempuan itu?"

Kata-kata itu seolah menuduh aku yang merenggut kebahagiaannya...

Satu sisi aku korban ...
Namun disisi lain ...
Aku sadar aku yang mendorongnya tuk berbuat seperti itu...

Yah...
Kalau saja aku tak meninggalkannya dalam kesedihan...
Kalau saja aku lebih bijaksana dalam bersikap...
Kalau saja aku tak menuruti keegoisan ku...
Kalau saja aku jujur dengan perasaanku...

Mungkin keadaannya tak seperti ini.....

Menyesal..
Sangat menyesali semuanya...

Dan perih ini...
Entah sampai kapan harus kutahan...

Rabu, 29 Oktober 2014

Love... Love... Lot of Love

Seneng banget bisa kembali normal..
Kembali ke keadaan seperti biasa setelah badai datang...

Alhamdulillah ya Allah engkau masih menjaga hati nya untuk ku...

Insyaallah... Diberi kemudahan untuk menyempurnakan ibadah ku bersama nya...

Ya Allah ....
Restuilah hubungan kami ....
Agar kami bisa menyempurnakan ibadah kami kepada Mu.....

Halal kan kami ya Allah...

Selasa, 28 Oktober 2014

Cinta karena terbiasa...

Banyak orang jatuh cinta karena fisik..
Perlakuan baik...
Adanya kesamaan hobi ataupun makanan...

Namun aku...
Mencintai nya karena terbiasakan...
Terbiasakan oleh deringan telpon yang selalu membuatku harap-harap cemas akan keadaannya...

Terbiasakan oleh candaannya yang manja...

Terbiasakan oleh suaranya yang selalu membawa kerinduan..

Yah... Aku tak bisa lepas darinya karena aku telah terbiasa dengan mu ....

Senin, 27 Oktober 2014

Antara ragu namun tetap menjalani nya

Ragu...
Namun cukup panjang perjalan yang aku lalui hingga sampai saat ini...

Sudah hampir lima tahun aku menjalani hubungan dengan keraguan ...

Hingga akhirnya kejenuhan yang menjadi bayang hitam di tahun terakhirku...

Yah... Bayangan akan kegagalan...
Yang memang selalu terjadi di setiap hubungan ku...

Bahkan sebelum dengan nya...

Namun entah apa yang mendorongku tuk tetap mempertahankan hubungan ini...

Dan akhir pertanyaan ku...
Apakah pernikahan akan menjadi akhir dari hubungan ini??

Aku hanya mendapatkan 1 jawaban...

" kita lihat saja nanti..... "

Jumat, 24 Oktober 2014

Happy wedding for all my bestfriend

Suka dan duka telah kita lewati bersama...
Kesalahpahaman dan kegembiraan  tak terelakkan dalam setiap langkah kita...

Namun itulah yang mendewasakan kita..

Hingga akhirnya masing-masing dari kita menemukan teman sejati di bahtera kehidupan yang hakiki...

Selamat buat teman, sahabat dan kakak yang telah menemukan teman sejati nya...

Semoga bahagia hingga ajal menjemput...

Dan doakan kami yang masih dalam pencarian dan penantian agar dapat menempuh jalan yang sama...

Menyempurnakan ibadah dan agama...

Amin... Amin ya Rabbal'alamin...

Daily Diary

Gak ngerti apa yang lagi di rasa...
Bingung...
Takut...
Pasrah...

Bingung apa yang harus diakukan...
Takut jika semua cuma mimpi...
Dan....

Pasrah jika memang itu adanya...

Menanti datang nya hari dimana kita menuju gerbang kehidupan yang sesungguhya...

Sebuah pernikahan yang selama ini hanya ada di dalam mimpi...

Berusaha untuk menjadikannya nyata...

Setelah sekian lama memimpikannya...

Namun ...

Ada sedikit ketakutan di sudut hati...

Mungkinkah semua jadi nyata??
Mungkinkah aku mampu melangkahnya?
Mungkinkah aku bisa melewati segalanya...

Ya Allah...
Kuatkan hamba...

Sabtu, 18 Oktober 2014

benarkah..

Aku gak tau haruskah aku senang atau justru sebaliknya..
Ketika kita dipertahankan namun ada orang lain yang terluka dan kecewa..
Sungguh...
Aku belum bisa menerima kenyataan yang pahit ini...
Terkadang aku lebih memilih untuk di tinggalkan dari pada di khianati berulang kali...


Kamis, 16 Oktober 2014

aku mohon ibu

Ibu...
Aku tahu kau bekerja untuk memberi kelayakan hidup ku..
Aku tahu kau berjuang agar orang lain tak memandang rendah anak - anakmu..

Namun ibu...
Tahukah kamu...
Sungguh itu hanyalah duniawi...

Manakah yang ibu mau?
Melihat anaknya bergelimang harta namun tak ada sedikitpun senyum kebahagiaan di bibir  anakmu?

Ibu..
Izinkan aku hidup dengan orang yang telah ku pilih untuk menemaniku di akhir hayat ku
Izinkan aku tuk membentuk dunia dan keluargaku...

Berikan Ridho mu kepada calon imam ku ibu..
Berikan ia kesempatan untuk bersamaku..

Aku mohon ibu..
Aku gak akan minta dibelikan baju mewah ataupun boneka indah..
Namun aku mohon...
Inilah permintaan terakhirku...

Restui aku dengan pilihanku

antar kebingungan dan kebimbanganku

Sungguh aku gak tau harus bicara dan mengadu kepada siapa..
Semua masalah yang ada dihadapanku seolah menekanku dari berbagai arah..
Keluargaku yang berantakan..
Percintaanku yang berbelit-belit..
Kehidupanku yang luntang-lantung gak jelas...

Haruskah ini yang ku jalani..
Apa aku sebegitu angkuhnya terhadap diriku..?

Aku ingin mencari kesalahan diri..
Aku ingin memperbaiki semua..
Tapi aku mohon...

Beri aku jalan..
Beri aku petujuk..
Ingatkan ku tentang kesalahan dan kesombonganku..
Ingatkan ku akan kekhilafanku...